Lewati ke konten 
Pernah gak sih, saat kalian lagi melihat sesuatu, misalnya, saat kalian lagi nonton video promosi, atau sedang membaca iklan.
Nah, biasanya di bagian akhir akan ada yang namanya suatu ajakkan agar pengunjung tertarik ingin membeli produk atau mengakses halaman tersebut. Kalimat ajakkan tersebut dikenal dengan istilah CTA.
APA ITU CTA
Buat kalian yang masih asing sama istilah ini, jadi CTA atau Call To Action adalah istilah di dalam dunia marketing yang digunakan untuk menarik atau mendorong pengunjung untuk melakukan sesuatu yang kamu inginkan.
Baik itu membaca artikel lebih lanjut, membeli sesuatu, atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Biasanya, CTA memiliki link yang mengarahkan pengunjung ke halaman yang dituju.
Agar pengunjung dapat mengakses link tersebut dengan mudah, maka penempatan di dalam website juga harus jelas. CTA biasanya memiliki format yang berbeda beda tergantung pada kebutuhan atau tujuan bisnis, atau juga platform nya. Baik itu situs web, foto di media sosial, email, atau bahkan media offline seperti brosur.
MANFAAT CTA
CTA memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna bagi para pemilik website seperti:
- Meningkatkan konversi: Dengan adanya CTA yang jelas dan menarik, akan semakin banyak target audiens yang merasa yakin untuk mengklik atau mengisi. Akhirnya, semakin banyak pula leads, customer, atau prospect yang bisa kamu dapatkan.
- Menambahkan nilai konten: Baik itu dalam bentuk klik, pembelian, atau pengisian form, CTA yang kuat bisa mendorong peningkatan konversi.
- Memudahkan navigasi: Dengan adanya CTA, user journey jadi lebih terarah dan tidak membingungkan.
- Mendukung tujuan kampanye: CTA yang selaras dengan tujuan bisnis bisa memperkuat hasil dari kampanye marketing yang sedang dijalankan.
JENIS – JENIS CTA
Tergantung tujuan dan platform kalian, CTA memiliki beberapa jenis yang di antaranya:
1. Lead Generation CTA
adalah hal yang menggambarkan sekelompok orang atau perusahaan yang tertarik dengan apa yang bisnismu tawarkan. Mereka menunjukkan ini dengan memasukkan data mereka. Jadi, jenis CTA ini ditujukan untuk menggaet pengunjung menjadi lead. Contoh nya seperti, “Dapatkan E-Book Gratis”, dengan syarat mendaftarkan diri dulu melalui pop banner di website.
2. Pengisian Formulir
setelah masuk ke landing page, pengunjung website kamu harus mengisi data diri yang telah kalian buat untuk mereka isi nanti. Nah, penggunaan kata pada bagian ini juga penting untuk menentukan apakah kalian berhasil mendapatkan lead baru atau tidak.
3. Tombol “Baca selengkapnya”
Jenis CTA ini berfungsi untuk membawa pengunjung ke halaman berikutnya. Contohnya, saat kalian membaca sebuah artikel dan informasi di halaman pertama belum lengkap, biasanya akan muncul tombol yang mengarahkan ke halaman selanjutnya, di mana isi artikelnya ditampilkan secara keseluruhan.
4. Penawaran Produk dan Jasa
Pada halaman artikel atau blog sebuah website, biasanya terdapat iklan produk yang ditempatkan di bagian samping atau bawah halaman. Iklan-iklan ini seringkali menyertakan CTA berupa teks ajakan seperti “BUY NOW” atau “ORDER NOW”. Untuk membuat CTA seperti ini efektif, penting untuk memperhatikan penempatannya serta memilih kata-kata yang sesuai dan merepresentasikan produk atau layanan yang ditawarkan.
CONTOH CTA
Sudah mulai terbayang kan, bagaimana bentuk nyata dari sebuah CTA? Supaya kalian bisa lebih paham penerapannya dalam dunia digital, yuk kita lihat beberapa contoh CTA yang umum digunakan di website maupun media sosial seperti berikut,
- Konten media sosial: “jangan lupa share ke temen kamu” atau “klik link di bio”
- Landing page: “Daftar gratis” atau “Baca selengkapnya”
- Iklan media sosial: “Check out sekarang” atau “Beli sekarang”
- Komunitas atau acara: “Join us” atau “gabung sekarang”
TIPS MEMBUAT CTA
Cara membuat CTA yang efektif yaitu dengan memberikan variasi yang berbeda kepada pengunjung website. Ini adalah tips – tips agar CTA kalian menarik.
- Gunakan kata aksi: CTA harus mengandung kata kerja yang kuat dan langsung. Hindari kalimat pasif. Gunakan kata seperti “Mulai”, “Download”, “Gabung”, atau “Beli”.
- Sesuaikan dengan tujuan: Tentukan dulu apa yang ingin dicapai, baru buat CTA yang relevan. Misalnya, untuk meningkatkan daftar email, CTA seperti “Berlangganan Sekarang” akan lebih efektif.
- Desain visual menarik: Warna, bentuk tombol, dan ukuran font juga mempengaruhi efektivitas CTA. Gunakan warna kontras dan desain yang mudah dilihat tapi tetap konsisten dengan branding.
- Lokasi CTA yang tepat: Letakkan CTA di bagian strategis, seperti setelah paragraf penting, di bagian atas halaman, atau sebelum pengguna melakukan scroll terlalu jauh. CTA juga bisa diulang beberapa kali tergantung panjang konten.
Nah, itu tadi adalah pembahasan seputar CTA di dalam dunia marketing. Mulai dari pengertian, berbagai jenisnya, hingga tips membuat CTA yang efektif. Kalau mau lebih tau lagi tentang digital marketing, yuk, baca lebih banyak artikel di Dativ.
Dan juga, kalau kalian sulit bikin konten yang klik dengan audiens? Tenang! Dativ hadir untuk membantu kalian dengan pendekatan kreatif dan berbasis data untuk memastikan setiap konten punya tujuan dan hasil yang nyata. Yuk, berkolaborasi dan tumbuhkan brand kalian secara konsisten.
