Ini Dia Strategi Funnel Marketing yang Bikin Bisnis Kamu Jadi Naik Level dan Cuan

Mungkin buat sebagian orang, istilah marketing funnel masih terdengar asing. Istilah ini memang lebih dikenal di dalam bisnis dan pemasaran, sehingga belum banyak dipahami oleh masyarakat luas.

 

Padahal, bagi kalian yang baru memulai bisnis, atau tertarik ingin terjun dalam bisnis dan pemasaran, mengetahui funnel marketing adalah hal yang krusial. Konsep ini erat kaitannya dengan penyusunan strategi pemasaran yang efektif untuk mengembangkan bisnis.

 

Nah, biar kalian gak makin penasaran, yuk ketahui pembahasan mengenai pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, hingga tahapan – tahapan funnel marketing yang harus kamu tahu.

Apa itu Funnel Marketing?

Untuk memahami arti marketing funnel, kalian bisa membayangkannya seperti sebuah corong. Dari banyak nya yang masuk ke dalam corong tersebut, hanya sebagian yang akhirnya sampai di tujuan.

 

Konsep seperti ini menggambarkan proses bertahap yang sering terjadi saat kita mengakses website atau sejenisnya. Contohnya, saat membeli sesuatu pada online shop, misalnya beli baju. 

 

Pada saat ingin membeli baju pada salah satu e-commerce online shop. Tentu prosesnya nggak langsung beli kan? Pertama, kalian buka website atau app nya dulu, lalu cari baju yang kalian inginkan, masukkan ke keranjang, dan terakhir melakukan pembayaran.

 

Tanpa kalian sadari, kalian sudah melewati tahapan funnel marketing dari kesadaran hingga keputusan membeli baju tersebut. Nah, sederhana, marketing funnel adalah alur strategi pemasaran yang terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari menarik perhatian calon pelanggan, hingga mendorong mereka melakukan pembelian.

 

Dengan adanya marketing funnel, brand bisa mengidentifikasi di titik mana calon pembeli kehilangan minat. Dari situ juga, strategi baru bisa dirancang agar performa pemasaran tetap optimal, khususnya dalam dunia digital yang terus berkembang.

 

Tujuan marketing funnel

Marketing funnel bertujuan untuk membimbing para calon pelanggan, dimulai dari mengenal brand, hingga akhirnya menjadi pelanggan setia. Dan untuk tujuan utamanya adalah menciptakan alur yang efektif dalam menarik, mempertahankan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. 

Ini dia beberapa poin penting dari tujuan marketing funnel, yaitu:

• Menarik perhatian calon pelanggan

Langkah awal dalam funnel adalah membuat orang sadar dan penasaran terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuannya adalah menjangkau mereka dengan konten yang menarik, sesuai kebutuhan, dan bisa memancing minat mereka lebih dalam.

• Meningkatkan brand Awareness

Marketing funnel membantu kamu memperluas jangkauan dan memperkenalkan brand ke lebih banyak orang. Lewat penyampaian informasi yang konsisten dan bernilai, anda bisa membangun citra brand yang kuat di tengah persaingan digital.

• Mendorong keterlibatan audiens

Dengan funnel, brand dapat menjaga interaksi dengan prospek di setiap tahapan. Ini bisa dilakukan lewat konten yang relevan, komunikasi aktif dan pendekatan yang membangun kepercayaan serta emosional dengan audiens.

• Mengonversi prospek menjadi pembeli

Salah satu tujuan utama dari funnel marketing adalah mendorong pengambilan keputusan, dengan mengarahkan calon pelanggan secara bertahap, mereka akan lebih siap untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau menggunakan layanan.

• Meningkatkan retensi pelanggan

Tidak berhenti saat pembelian terjadi, funnel juga berperan menjaga hubungan dengan pelanggan memberikan layanan yang baik, pengalaman yang memuaskan, dan follow up yang tepat akan mendorong mereka tetap loyal.

• Membangun loyalitas jangka panjang

Funnel yang efektif mendorong pelanggan untuk tetap bersama brand ini bisa terjadi lewat pemahaman yang dalam terhadap kebutuhan mereka serta pemberian nilai tambah yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.

• Mendorong rekomendasi dari pelanggan

Ketika pelanggan puas, mereka cenderung merekomendasikan brand kepada orang lain. Funnel marketing brand ke orang lain. Funnel marketing mendukung proses ini dengan membangun pengalaman positif sehingga pelanggan bersedia menjadi “advokat’ mereka secara sukarela.

 

Namun perlu diingat, tiap bisnis bisa punya tujuan funnel yang berbeda tergantung strategi dan target pasar. Yang terpenting adalah memastikan tujuan tersebut jelas dan dievaluasi lewat metrik performa yang sesuai.

Fungsi marketing funnel

Marketing funnel memiliki peran krusial dalam strategi business marketing. Fungsinya tidak cuma soal menjual produk, tapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Berikut beberapa fungsi utama nya seperti, 

• Menarik perhatian dan menciptakan Awareness

Tahap awal dari funnel adalah menarik perhatian audiens dan memperkenalkan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini bisa dilakukan lewat berbagai cara, mulai dari kampanye iklan, konten kreatif, media sosial, hingga kerja sama influencer.

• Menyaring prospek yang potensial

Funnel membantu bisnis mengenali calon pelanggan yang benar – benar tertarik dan membedakannya dari mereka yang sekedar lewat, dengan begitu, upaya marketing bisa lebih fokus dan juga efisien karena menyasar leads yang berkualitas.

• Membangun ketertarikan dan kepercayaan

Di tahap menengah funnel, bisnis bisa mulai membangun koneksi emosional dengan audiens. Ini dilakukan dengan pendekatan personal yang bisa menumbuhkan kepercayaan calon pelanggan.

• Mengubah leads menjadi pelanggan

Salah satu fungsi utama funnel adalah mendorong terjadinya konversi, yaitu ketika prospek akhirnya memutuskan untuk membeli atau mengambil aksi tertentu. Pada fase ini, strategi penawaran, diskon, atau testimoni pelanggan bisa dimanfaatkan untuk memperkuat keputusan mereka.

• Menjalin hubungan jangka panjang

Marketing funnel juga berfungsi menjaga hubungan setelah pembelian terjadi, melalui layanan yang konsisten, dukungan pelanggan, dan program loyalitas. Brand bisa membangun basis pelanggan yang setia dan bahkan mendorong mereka untuk merekomendasikan produk ke orang lain.

Secara keseluruhan, funnel memandu bisnis dalam menavigasi calon pelanggan dari titik awal mengenal brand hingga menjadi pelanggan loyal, sambil menjaga kualitas interaksi di setiap tahapan proses pembelian.

 

Manfaat marketing funnel

Menerapkan marketing funnel dalam strategi pemasaran bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis. Fungsi utamanya bukan hanya menarik pelanggan, tapi juga memastikan mereka tetap loyal. Berikut ini adalah beberapa manfaat utamanya:

• Memahami perjalanan pelanggan

Marketing funnel memungkinkan bisnis memetakan langkah langkah yang dilalui calon pelanggan sebelum akhirnya melakukan pembelian. Dengan memahami tahapan ini, anda bisa mengidentifikasi celah, hambatan, atau peluang yang bisa dioptimalkan untuk memperlancarkan proses penjualan.

• Meningkatkan angka konversi

Dengan pendekatan bertahap dan terarah, funnel membantu bisnis mengubah prospek menjadi pelanggan. Konten dan strategi disesuaikan di setiap fase untuk membangun kepercayaan dan mendorong aksi seperti pembelian, pendaftaran, atau langganan.

• Menyempurnakan pengalaman pelanggan

Marketing funnel dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan konsisten kepada calon maupun pelanggan. Dengan pendekatan ini, bisnis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan menciptakan interaksi yang bernilai di setiap tahapnya.

• Meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan

Tidak berhenti saat transaksi selesai, funnel juga berperan menjaga hubungan jangka panjang. Dengan memahami preferensi pelanggan, Anda bisa memberikan layanan lanjutan, promo eksklusif, atau konten relevan agar mereka tetap setia.

• Mengoptimalkan strategi pemasaran

Dengan struktur funnel yang jelas, bisnis bisa mengukur efektivitas tiap langkah pemasaran. Hal ini membantu dalam mengelola anggaran, menentukan prioritas strategi, dan menghindari pemborosan pada pendekatan yang tidak efektif.

• Menambah wawasan tentang target pasar

Menganalisis performa funnel memberi wawasan baru soal kebiasaan, minat, dan perilaku calon pelanggan. Data ini penting untuk menyempurnakan produk, menyesuaikan pesan pemasaran, atau menargetkan segmen pasar tertentu dengan lebih tepat.

• Meningkatkan return on investment (ROI)

Dengan pendekatan yang lebih strategis dan terukur, marketing funnel membantu bisnis meningkatkan hasil dari tiap kampanye pemasaran. Artinya, dana yang dikeluarkan bisa memberikan hasil yang lebih besar dalam bentuk penjualan atau pertumbuhan loyalitas.

 

Manfaat marketing funnel bisa bervariasi tergantung model bisnis dan industrinya. Namun, secara umum, funnel adalah alat penting untuk memastikan setiap langkah dalam perjalanan pelanggan memberikan dampak yang optimal terhadap pertumbuhan bisnis.

 

Tahapan – tahapan marketing funnel

Marketing funnel terdiri dari beberapa tahapan yang menggambarkan perjalanan pelanggan, dari pertama kali mengenal produk hingga menjadi pelanggan yang setia. Ini adalah tahapan – tahapan dalam marketing funnel:

• Awareness

Di tahap ini, calon pelanggan pertama kali mengetahui tentang brand atau produk Anda.

• Interest

Setelah mendapatkan perhatian, prospek mulai tertarik dan menunjukkan minat lebih dalam terhadap produk atau layanan.

• Consideration

Pada tahap ini, prospek mulai mempertimbangkan pilihan mereka dan membandingkan produk Anda dengan yang lain.

• Conversion

Proses di mana prospek akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.

• Decision

Pada tahap ini, prospek sudah siap untuk membuat keputusan pembelian akhir dan melakukan transaksi.

• Advocacy / Loyalty

Pelanggan yang puas diubah menjadi pendukung merek yang setia, yang tidak hanya kembali membeli produk, tetapi juga merekomendasikan brand kepada orang lain.

 

Funnel marketing adalah alat yang sangat berguna untuk membimbing calon pelanggan melalui perjalanan mereka, dari tahap awal kesadaran hingga loyalitas. Dengan pemahaman yang baik tentang setiap tahap dan manfaat yang dapat diperoleh, bisnis dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih terstruktur dan efektif.

 

Yuk mulai optimalkan penggunaan marketing funnel dalam strategi bisnis Anda dan lihat bagaimana hal itu bisa membantu dalam meningkatkan konversi, retensi, serta loyalitas pelanggan. Jika kalian tertarik dengan dunia bisnis pada bidang marketing, yuk baca artikel – artikel kami yang lainnya di dativ.co.id.