...
7 min read

Schema Markup: Rahasia Boost SEO dan Peringkat Situs-mu!

SHARE

Schema Markup
Daftar Isi

Schema markup telah menjadi alat penting dalam dunia SEO untuk meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari. Dengan menggunakan teknik ini, situsmu dapat memberikan informasi lebih terstruktur kepada mesin pencari, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pengguna dan peringkat halaman. 

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat, jenis-jenis schema markup, dan cara terbaik untuk mengimplementasikannya di situs website-mu.

 

Apa Itu Schema Markup?

Schema markup, atau yang juga dikenal sebagai structured data, adalah kode yang ditambahkan ke halaman web untuk membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik. 

 

Kode ini memungkinkan mesin pencari, seperti Google, untuk menampilkan detail tambahan di hasil pencarian, seperti rating bintang, harga, dan ketersediaan produk. Hasil pencarian yang diperbarui dengan informasi tambahan ini disebut rich snippets.

 

Dengan menggunakan schema markup, situs web dapat memberikan informasi yang lebih relevan dan bermanfaat kepada pengguna langsung di halaman hasil pencarian. 

 

Misalnya, halaman produk Dell untuk komputer dan perangkat lainnya menggunakan schema markup, yang membuat Google menampilkan informasi seperti kisaran harga, ketersediaan produk, biaya pengiriman, dan lainnya di hasil pencarian.

 

Schema markup tidak hanya membantu Google, tetapi juga mesin pencari lain seperti Bing, Yahoo, dan Yandex dalam memahami dan mengindeks informasi yang ada di situs web dengan lebih tepat. 

 

Ini membuat pencarian menjadi lebih cepat dan akurat bagi pengguna. Dengan schema markup, situs web dapat memberitahu mesin pencari apa arti dari data yang dimiliki, bukan hanya sekedar membaca kata-kata yang ada. 

 

Misalnya, jika informasi tentang “DATIV” diberikan, mesin pencari akan tahu bahwa ini adalah platform rekrutmen di Asia, bukan hanya sekadar arti kata dalam bahasa Inggris yang berarti berkilau.

Mengapa Schema Markup Penting?

Schema markup sangat penting untuk SEO karena membantu mesin pencari memahami konten situs dengan lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas situs web di hasil pencarian. 

 

Dengan menggunakan schema markup, konten situs menjadi lebih mudah dipahami oleh search engine, sehingga meningkatkan peluang untuk tampil sebagai hasil pencarian yang relevan dan menarik.

  • Mengenali Data dalam Konten

Schema markup memungkinkan mesin pencari untuk mengenali makna dan konteks data di halaman situs, bukan hanya sekedar membaca kata-katanya. Hal ini membantu dalam pengkategorian yang lebih tepat dan memastikan informasi yang ditampilkan lebih relevan untuk pengguna. 

 

Menurut HubSpot, ini juga memungkinkan mesin pencari mengelompokkan informasi dengan lebih baik, meningkatkan relevansi hasil pencarian.

  • Meningkatkan Peringkat Situs di Mesin Pencari

Penggunaan schema markup memudahkan mesin pencari dalam memahami konten situs. Dengan demikian, saat audiens mencari informasi yang relevan dengan situs-mu, Google bisa menampilkan situsmu sebagai hasil yang berguna. 

 

Ini tentu saja dapat membantu meningkatkan peringkat situs di mesin pencari. Dilansir dari Ahrefs, rich snippets yang ditampilkan melalui schema markup dapat meningkatkan click-through rate (CTR), yang berpengaruh pada traffic yang lebih banyak.

  • Menampilkan Rich Snippets

Schema markup memungkinkan situs untuk menampilkan rich snippets, seperti ulasan bintang, harga produk, dan ketersediaan barang, yang membuat hasil pencarian lebih menarik bagi pengguna. 

 

Menurut Ahrefs, rich snippets yang ditingkatkan dengan schema markup meningkatkan kemungkinan klik pada hasil pencarian, yang pada akhirnya mendatangkan lebih banyak traffic ke situs-mu.

  • Search Engine Lebih Mudah Memahami Konteks Web Page

Dengan schema markup, search engine dapat memahami konteks halaman web secara lebih jelas. Ini memungkinkan mereka untuk menampilkan informasi yang lebih detail dan relevan dalam hasil pencarian. 

 

Sebagai contoh, jika situsmu menampilkan informasi tentang acara, schema markup akan memungkinkan mesin pencari menampilkan detail seperti tanggal, lokasi, dan penyelenggara, yang membuat pencarian lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pengguna.

  • Memudahkan Pengguna Menemukan Situs

Dengan schema markup, pengguna bisa lebih mudah menemukan situs yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kombinasi antara penggunaan kata kunci yang tepat dan schema markup memungkinkan situsmu muncul di hasil pencarian yang lebih relevan. 

 

Ini akan meningkatkan kemungkinan pengguna menemukan dan mengunjungi situsmu, memberi mereka pengalaman yang lebih terarah.

  • Situs Lebih Kredibel dan Terpercaya

Rich snippets yang dihasilkan melalui schema markup membuat situs web terlihat lebih kredibel dan terpercaya. Pengguna cenderung lebih percaya pada situs yang menampilkan informasi terstruktur dengan jelas. 

 

Menurut Ahrefs, ketika situs memiliki rich snippets, pengguna lebih cenderung mengklik hasil tersebut karena mereka bisa melihat informasi yang mereka butuhkan secara langsung di hasil pencarian.

  • Personalisasi Pengalaman Pengguna

Schema markup juga memungkinkan kamu untuk membuat halaman yang lebih personal dan relevan untuk audiens tertentu. Dengan menyesuaikan informasi yang ditampilkan di halaman sesuai dengan kebutuhan pengguna, pengalaman mereka akan menjadi lebih personal dan relevan. 

 

Hal ini meningkatkan peluang konversi dan kepuasan pelanggan, yang akhirnya mendukung kesuksesan jangka panjang situsmu.

Jenis-Jenis Schema Markup

Berikut adalah beberapa jenis schema markup yang umum digunakan untuk membantu mesin pencari memahami dan menampilkan informasi lebih detail mengenai situs atau halaman web-mu di hasil pencarian:

  • Organization Schema Markup

Organization Schema Markup

Jenis schema markup ini memberikan informasi penting mengenai organisasi atau bisnis, seperti nama, logo, alamat, dan detail kontak. Dengan menggunakan schema ini, informasi tersebut bisa tampil di panel pengetahuan (knowledge panel) di hasil pencarian Google, membantu meningkatkan kredibilitas dan visibilitas bisnis kamu.

Contoh: 

  • Person Schema Markup

Person Schema Markup

Schema markup ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang individu, seperti nama, tanggal lahir, pendidikan, dan pencapaian penting. Biasanya digunakan untuk menampilkan profil orang terkenal, seperti selebriti, tokoh publik, atau profesional dalam bidang tertentu. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas dan relevansi profil dalam hasil pencarian.

Contoh:

  • Local Business Schema Markup

Local Business Schema Markup

Jenis schema markup ini penting bagi bisnis lokal. Dengan menggunakan schema ini, informasi seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, serta rating dapat ditampilkan di hasil pencarian. Ini memudahkan pelanggan untuk menemukan informasi bisnis lokal dengan lebih cepat dan relevan, serta meningkatkan peluang mereka mengunjungi atau menghubungi bisnis kamu.

Contoh: 

  • Product & Offer Schema Markup

Product & Offer Schema Markup

Schema markup ini digunakan untuk menampilkan detail produk, termasuk harga, ketersediaan stok, dan deskripsi produk. Hal ini sangat berguna untuk ecommerce dan bisnis yang menjual produk atau layanan secara online, memungkinkan calon pelanggan untuk melihat informasi penting langsung di hasil pencarian.

Contoh: 

  • Breadcrumbs Markup

Breadcrumbs Markup

Breadcrumbs markup menunjukkan jejak navigasi halaman yang dilalui oleh pengunjung untuk mencapai halaman yang sedang dilihat. Ini memberikan konteks tambahan mengenai struktur situs dan memungkinkan pengguna mengetahui dari mana mereka berasal, serta memperkecil bounce rate dengan memudahkan navigasi.

Contoh: 

  • Article Schema Markup

Article Schema Markup

Jenis schema markup ini digunakan untuk menampilkan artikel berita, blog, atau artikel lainnya di hasil pencarian. Ini membantu artikel terlihat lebih terstruktur, dengan informasi seperti judul, gambar, dan tanggal publikasi. Hal ini membuat artikel lebih mudah ditemukan dan lebih menarik bagi pengguna yang mencari berita atau artikel terkait.

Contoh: 

  • Video Schema Markup

Video Schema Markup

Jika situs-mu memuat video yang relevan dengan pencarian, video schema markup akan membantu menampilkan thumbnail, durasi, dan deskripsi video di hasil pencarian. Ini membantu menarik lebih banyak klik dan memperluas jangkauan konten video di Google dan platform pencarian lainnya.

Contoh: 

  • Recipe Markup

Recipe Markup

Schema markup ini digunakan untuk situs yang memberikan resep masakan. Dengan menggunakan schema ini, informasi penting seperti waktu memasak, bahan, dan kalori bisa langsung ditampilkan di hasil pencarian. Ini memudahkan pengguna yang mencari resep untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih cepat.

Contoh: 

  • Event Schema Markup

Event Schema Markup

Event schema markup digunakan untuk menampilkan detail acara seperti konser, webinar, festival, dan acara lainnya. Informasi seperti tanggal, lokasi, harga tiket, dan penyelenggara acara dapat ditampilkan di hasil pencarian, memberikan pengguna informasi yang lebih terperinci dan mudah diakses.

Contoh: 

Schema Markup Best Practices

Agar schema markup yang kamu gunakan efektif dan sesuai dengan pedoman Google, berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diikuti:

  • Fokus pada Halaman yang Mendapat Manfaat dari Rich Results

Terapkan schema pada halaman yang berpotensi menampilkan hasil pencarian yang diperbarui, seperti halaman produk, ulasan, artikel, dan halaman bisnis lokal. Halaman-halaman ini lebih mungkin untuk menunjukkan hasil pencarian yang lebih kaya. 

  • Gunakan Schema yang Relevan

Pastikan jenis schema yang digunakan sesuai dengan konten halaman. Gunakan schema yang akurat agar informasi yang disampaikan lebih terstruktur dan relevan bagi mesin pencari.

  • Perbarui Schema Secara Berkala

Periksa dan perbarui schema markup secara rutin, terutama untuk detail yang dapat berubah seiring waktu, seperti harga produk atau jam operasional bisnis. Dengan begitu, schema tetap relevan dan akurat.

  • Tambahkan Informasi yang Relevan Sebanyak Mungkin

Jika schema yang digunakan mendukung beberapa detail, isilah sebanyak mungkin informasi yang relevan. Misalnya, schema untuk bisnis lokal dapat mencakup jam buka, metode pembayaran yang diterima, dan detail lokasi.

  • Pastikan Schema Konsisten dengan Listing Online Lainnya

Periksa agar detail schema yang digunakan konsisten dengan informasi yang ada di Google Business Profile, media sosial, dan situs web lainnya. Konsistensi ini membantu mesin pencari memverifikasi data lebih akurat.

  • Gunakan Schema Tipe yang Paling Spesifik

Pilih subtype schema yang paling tepat untuk organisasi kamu. Misalnya, gunakan “Restaurant” daripada hanya “Local Business” untuk meningkatkan relevansi dan presisi data yang disampaikan.

  • Selalu Uji Structured Data Kamu

 

Pastikan schema yang digunakan bebas dari kesalahan. Jika terdapat kesalahan, Google bisa memberikan manual action terhadap data terstruktur tersebut, yang akan membuat halaman tidak memenuhi syarat untuk tampil dalam rich results. Meskipun ini tidak mempengaruhi peringkat SEO, hal ini bisa mengurangi visibilitas halaman di hasil pencarian.

 

Dengan mengikuti praktik terbaik dalam penggunaan schema markup, kamu dapat meningkatkan visibilitas situs web-mu di mesin pencari, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan akhirnya mendorong lebih banyak klik. 

 

Namun, jika kamu merasa kesulitan atau ingin memastikan implementasi yang tepat, DATIV siap membantu. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengoptimalkan SEO dan strategi digital lainnya. Hubungi kami untuk mendapatkan solusi terbaik yang akan mempercepat pertumbuhan bisnismu!

Got any ideas to work on?