...
3 min read

Keyword: Kunci Biar Konten Kalian Gampang Ditemuin di Google!

SHARE

keyword google
Daftar Isi

Pernah nggak sih kalian nulis artikel, bikin video, atau upload konten, tapi kok yang nonton atau baca cuma segelintir orang? Padahal udah niat banget bikinnya! Nah, jangan-jangan kalian belum kenalan sama yang namanya keyword. Buat para content creator, blogger, sampai pemilik bisnis online, keyword adalah senjata wajib biar konten gampang ditemuin orang di internet.

Kalau masih bingung soal keyword, santai! Yuk, kita bahas satu-satu mulai dari pengertiannya, fungsinya, sampai tips risetnya. Simak, ya!

Pengertian Keyword

Oke, jadi keyword adalah kata atau rangkaian kata yang orang ketik di mesin pencari kayak Google buat nyari informasi. Contohnya, pas kalian pengen tahu resep brownies, biasanya kalian ngetik “resep brownies enak” kan? Nah, itu dia yang disebut keyword.

Dalam dunia digital marketing dan SEO (Search Engine Optimization), keyword itu penting banget karena jadi jembatan biar konten kita bisa ketemu sama orang yang lagi cari info tersebut. Jadi, makin pas keyword-nya, makin besar peluang konten kalian nongol di halaman pertama Google.

Fungsi Keyword

Lanjut ke fungsinya nih. Kenapa sih keyword itu penting? Nih, beberapa alasannya:

  1. Bikin Konten Lebih Terarah
    Dengan keyword, kalian jadi tahu topik apa yang banyak dicari orang. Jadi kontenmu nggak asal-asalan, tapi sesuai kebutuhan audiens. 
  2. Meningkatkan Visibilitas di Mesin Pencari
    Kalau keyword kalian tepat, konten bisa muncul di hasil pencarian Google. Artinya? Lebih banyak orang mampir ke website atau media sosial kalian. 
  3. Mendatangkan Traffic Organik
    Nggak perlu bayar iklan mahal-mahal. Dengan keyword yang tepat, orang bisa nemuin konten kalian secara organik alias gratisan! 
  4. Meningkatkan Konversi
    Keyword yang sesuai dengan kebutuhan user bikin peluang orang beli produk, daftar newsletter, atau klik CTA (Call To Action) kalian jadi makin gede. 

 

Jenis Keyword dari Jumlah Kata

Nah, keyword itu nggak cuma satu kata aja, lho. Ada beberapa jenis berdasarkan jumlah katanya:

  1. Short-tail Keyword
    Biasanya cuma 1-2 kata aja. Contohnya

    “sepatu”,
    “kamera”, atau
    “wisata Bali”.

    Keunggulannya, banyak yang cari. Tapi, saingannya juga berat banget!

     
  2. Middle-tail Keyword
    Ini agak panjang, biasanya 2-3 kata. Misalnya

    “sepatu running pria” atau
    “kamera vlog murah”.

    Saingan nggak seberat short-tail, tapi traffic masih lumayan oke.

     
  3. Long-tail Keyword
    Yang ini lebih spesifik, biasanya lebih dari 3 kata. Contoh:

    “sepatu running pria untuk maraton”, atau
    “kamera vlog murah untuk pemula”.

    Traffic-nya lebih kecil, tapi tingkat persaingannya lebih ringan dan biasanya pengunjungnya lebih tertarget.

     

 

Jenis Keyword Berdasarkan Waktu

Ternyata keyword juga ada kategorinya berdasarkan waktu, lho! Ini dia:

  1. Evergreen Keyword
    Keyword yang selalu dicari kapan pun. Misalnya “cara membuat email” atau “tips hidup sehat”. Nggak lekang oleh waktu! 
  2. Seasonal Keyword
    Keyword yang rame dicari di waktu-waktu tertentu. Contohnya “promo Ramadhan”, “hadiah Valentine”, atau “diskon akhir tahun”. Naiknya musiman, tapi kalau pas timing-nya tepat, bisa banjir traffic! 

 

Jenis Keyword Berdasarkan Intensi Pencarian

Biar makin ngerti, keyword juga dibagi berdasarkan niat si pencari. Ini penting buat tahu maksud user sebenarnya apa:

  1. Informational Keyword
    Orang nyari info doang. Misal: “apa itu keyword”, “cara memasak nasi goreng”. Cocok buat konten edukasi! 
  2. Navigational Keyword
    User pengen langsung ke situs tertentu. Contoh: “Instagram login”, “website Shopee”. Mereka udah tahu mau ke mana. 
  3. Transactional Keyword
    Nah, yang ini biasanya niatnya udah mau beli atau ambil keputusan. Misalnya: “beli sepatu running murah”, “promo hosting terbaik”. Keyword kayak gini cocok buat jualan! 

Tips Riset Keyword

Udah ngerti keyword, sekarang gimana caranya riset biar dapet keyword yang pas? Tenang, ini ada beberapa tips buat kalian:

  1. Pakai Tools Riset Keyword
    Ada banyak tools keren yang bisa bantu kalian, kayak Google Keyword Planner, Ubersuggest, Ahrefs, atau SEMrush. Tinggal masukin topik, keluar deh ide keyword-nya! 
  2. Lihat Saran Google
    Ketik sesuatu di Google, terus liat saran yang muncul di bawah kotak pencarian. Itu ide keyword yang sering dicari orang, lho! 
  3. Cek di Bagian “People Also Ask”
    Bagian ini muncul di halaman Google dan isinya pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari user. Bisa jadi inspirasi buat keyword atau judul konten. 
  4. Perhatikan Kompetitor
    Coba cek artikel atau konten kompetitor yang udah nangkring di page one Google. Lihat keyword apa yang mereka pakai, lalu kalian kreasikan dengan versimu sendiri. 
  5. Fokus Sama Audiens kalian
    Pahami siapa target audiens kalian dan apa yang mereka butuhin. Biar riset keyword-nya lebih tepat sasaran! 

 

Nah, sekarang kalian udah paham kan, kalau keyword adalah hal penting buat ngebantu konten kalian lebih gampang ditemuin di Google? Nggak cuma buat SEO aja, tapi juga buat ngebantu kalian nyusun strategi konten yang lebih relevan dan pas target.

Mulai sekarang, yuk riset keyword yang tepat sebelum bikin konten. Biar makin banyak yang nemuin dan akhirnya jadi fans setia kalian!

Got any ideas to work on?